Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Jepang Diarahkan untuk Investasi di Infrastruktur Maritim

Kompas.com - 20/11/2014, 12:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang megarahkan perusahaan asal negeri sakura tersebut untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya pada bidang pembangunan infrastruktur maritim.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki telah menghubungi pemilik perusahaan Jepang di Indonesia untuk membahas rencana investasi tersebut. “Sudah saya kontak perusahaan Jepang di Indonesia untuk membahas bagaimana kami bisa memberikan investasi dengan Indonesia di biddang infrastruktur mariti,” kata Tanizaki di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Menurut Tanizaki, Pemerintah Jepang sepakat untuk menindaklanjuti kesepakatan kerjasama yang sudah dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifk (APEC) di Beijing, Cina, 10 November lalu.

Untuk menindaklanjuti kesepakatan tingkat tinggi tersebut, Pemerintah Jepang sepakat untuk melakukan pertemuan tingkat kerja terkait dengan kerjasama pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan tol laut.

“Pertemuan pembahasan termasuk tol laut. Saya berpikir (pertemuan lebih baik dilakukan) secepat mungkin. Bisa juga tahun ini, tapi paling lambat tahun depan,” sambung Tanizaki.

Ia juga menegaskan bahwa Jepang berkomitmen untuk meningkatkan nilai investasinya di Indonesia. Tahun depan, Jepang berharap bisa menjadi investor nomor satu di Indonesia. Mengenai nilai investasi yang direncanakan Jepang ditanamkan di Indonesi tahun depan, Tanizaki enggan mengungkapkannya.

Selain membahas masalah investasi, dalam pertemuan hari ini Tanizaki dan Wapres Kalla membahas pembenahan infrastruktur pasca bencana alam. “Karena dua negara mengalami bencana terlebih lagi sekitar tiga tahun lalu ada gempa dahsyat di Jepang dan Indonesia membantu memberikan bantuan dukungan. jadi saya ucapkan terima kasih,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com