Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Pelni Segera Buka Rute ke Wakatobi dan Raja Ampat

Kompas.com - 22/11/2014, 09:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni akan mengembangkan bisnis dengan melayani angkutan kapal laut untuk wisata. BUMN ini akan membuka rute-rute yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan, seperti Wakatobi dan Raja Ampat Papua.

Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, rute wisata itu rencananya akan dibuka pada Desember tahun ini. "Pelni ingin berperan aktif dalam pengembangan potensi wisata bahari nasional," ujarnya Jumat (21/11/2014).

Menurut dia, hal itu dilakukan karena Pelni memiliki potensi bisnis terkait sektor wisata bahari. Wimbo mengaku, ide pembukaan rute ke Wakatobi dan Raja Ampat itu muncul setelah dia melakukan blusukan ke sejumlah rute.

Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni (Persero) Pusat Jakarta, Rina Trianasari mengatakan perseroan saat ini sedang menyiapkan pelayanan dengan mengoptimalkan kapal-kapal dengan tujuan ke daerah yang terdapat tempat wisata.

"Kami saat ini sedang melakukan terobosan baru dengan melayani permintaan penumpang untuk tempat wisata ke setiap provinsi di Indonesia," kata dia.

Dia menyebutkan, tak hanya Raja Ampat dan Wakatobi, Pelni juga akan melayani rute ke berbagai provinsi yang memiliki potensi wisata bahari seperti Labuan Bajo dan Bunaken.

Untuk keperluan tersebut, Pelni tidak menggunakan kapal khusus wisata tapi menggunakan kapal penumpang biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com