"Kami sangat tidak menganjurkan penggunaan pertamax series yang dicampur dengan premium," ujar Assisten Manager Brand Comumnication Pertamax Pertamina Muhammad Reza dalam acara Kompasianival 2014 yang dihelat di Gedung Sasono Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Dia menjelaskan, BBM jenis pertamax memiliki komponen-komponen yang baik dalam pembakaran mesin kendaraan. Sementara itu, untuk premium, komponen baik itu tidak bisa didapatkan karena memiliki nilai oktan yang berbeda.
Lebih lanjut, kata dia, meskipun secara hitung-hitungan oktan BBM campuran itu akan meningkat, banyak komponen lain yang tidak akan pernah didapatkan. Alhasil, menurut Reza, kondisi pembakaran di mesin kendaraan tidak akan maksimal.
"Tentu oktan pertamax lebih baik dari premium, lalu ada kandungan dalam pertamax yang tidak membuat tangki bensin sampai mesin berkarat. Sementara itu, kandungan adiktif dalam pertamax membuat optimal ruang bakar mesin," kata Reza.
Baca juga: Tak Perlu Pusing, Ini Langkah Menyikapi Kenaikan Harga BBM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.