Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Rasio Penggunaan Listrik 100 Persen, PLN dan ESDM Minta Ampun

Kompas.com - 23/11/2014, 09:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah merencanakan pembangunan infrastruktur dasar 2015-2019 dalam RPJMN, salah satunya adalah ketenagalistrikan. Dalam usulan yang disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago dalam sidang kabinet pekan lalu, ratio elektrifikasi pada 2019 ditargetkan mencapai 96,6 persen.

“Di Nawacita, Presiden Jokowi pengin 2019 menjadi 100 persen. Tapi di sini (usulan Bappenas) terlihat 96,6 persen. Saya sudah sampaikan ke Pak Presiden, kalau untuk 100 persen, PLN dan ESDM sudah mengatakan ampun-ampunlah. Karena di Indonesia itu memang ada suku Banten yang tidak mau ada listrik,” ungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy Supriadi Priatna, pada akhir pekan ini.

Tak hanya Banten, Dedy mengatakan, beberapa kabupaten juga tidak mau dialiri listrik.

Dedy mengatakan, kondisi ratio elektrifikasi pada 2014 ini baru mencapai 81,5 persen. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, pemerintah juga merencanakan peningkatan konsumsi listrik.

Saat ini, konsumsi listrik per kapita Indonesia sebesar 843 kilowatthour (kWh). Konsumsi listrik per kapita akan ditingkatkan menjadi 1.200 kWh pada 2019.

“Ini menggambarkan kita di 2025 akan menjadi negara berpenghasilan menengah,” sebut Dedy.

Asal tahu saja, konsumsi listrik per kapita Indonesia tergolong rendah. Sebagai perbandingan, konsumsi listrik per kapita Vietnam saat ini sebesar 1.000 kWh. Sedangkan Thailand sebesar 2.200 kWh, Malaysia sebesar 4.200 kWh, Jepang sebesar 7.800 kWh, dan Amerika Serikat mencapai 13.200 kWh.

Untuk mencapai ratio elektrifikasi 96,6 persen pada 2019, diperkirakan dibutuhkan tambahan kapasitas pembangkit listrik 7.000 megawatt (MW) per tahun, atau 35.000MW selama lima tahun. Berdasarkan rencana pembangunan nasional, PT PLN akan membangun 15.100MW, berikut transmisi 41.000 kms, gardu induk 82.000 MVA, serta distribusi 221.000 kms. Sedangkan swasta akan membangun 19.900MW, berikut transmisi 360.000 kms.

Dari 2015 sampai 2019, kebutuhan dana untuk sektor ketenagalistrikan diperkirakan mencapai Rp 980 triliun. Direncanakan, pendanaan bersumber APBN sebesar Rp 100 triliun, BUMN Rp 445 triliun, dan swasta Rp 435 triliun. Kemampuan PT PLN selama 5 tahun itu hanya sekitar Rp 250 triliun. Sehingga, memerlukan Penyertaan Modal Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com