Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jembatan Selat Sunda Batal Dibangun, Ini Gantinya dari Jokowi

Kompas.com - 23/11/2014, 13:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konektivitas Jawa-Sumatera berpeluang ditingkatkan meski pemerintah memberikan sinyal kuat Jembatan Selat Sunda (JSS) dibatalkan. Pasalnya, pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla sedianya telah merancang pengembangan penyeberangan, salah satunya di lintas utama Merak-Bakauheni.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago menuturkan, solusi untuk mengurai bottleneck di Merak-Bakauheni adalah dengan menambah kapal dan dermaga.

"Masalahnya selama ini, karena yang rusak tidak diperbaiki, yang seharusnya ditambah tidak ditambah (dermaga)," ucap Andrinof, akhir pekan ini.

Selain perbaikan dan pengembangan Dermaga Merak-Bakauheni, Andrinof juga mengatakan, pemerintah berkomitmen menambah kapal-kapal penyeberangan. Hal itu akan direalisasikan dalam penyertaan modal negara pada ASDP.

"Pemerintah bertekad untuk membangun identitas sebagai negara maritim. Maka, perbaikan dan peningkatan kualitas dan kapasitas kapal, dermaga, terminal penumpang, serta angkutan menuju pelabuhan, itu yang ingin dituju," kata Andrinof.

Kondisi lintas Merak-Bakauheni saat ini memang belum optimal. Lintas tersedia hanya 105 trip per hari. Pengadaan kapal oleh pemerintah dari 2010-2014 hanya tiga unit sehingga total kapal pada 2014 baru mencapai 54 unit.

Berdasarkan data Bappenas, rencana pengembangan 2015-2019 di antaranya, percepatan Dermaga VI sisi Merak, rehabilitasi Dermaga IV yang rusak sisi Bakauheni, pembangunan Dermaga VII, dan pengadaan kapal. Ditargetkan, pada 2019, lintas tersedia mencapai 150 trip per hari.

Adapun kebutuhan pendanaan untuk pembangunan Dermaga VII mencapai Rp 700 miliar. Pemerintah yakin teknis pembangunan bisa dimulai pada 2015 meski dana belum tersedia. Sementara itu, perbaikan Dermaga IV ditaksir membutuhkan dana Rp 400 miliar, dan Dermaga VI sebesar Rp 40 miliar.

Pemerintah berencana melakukan pengadaan enam unit kapal sepanjang 2015-2019, dengan perkiraan kebutuhan dana mencapai Rp 1,2 triliun. Dalam periode sama, pemerintah berkomitmen melakukan PMN untuk pengadaan kapal feri perintis ASPD sebesar Rp 10 triliun. Pengadaan kapal feri perintis oleh ASDP tidak hanya di lintas Merak-Bakauheni, tetapi tersebar di berbagai wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com