Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi MEA, Bank Malaysia Ajak Kerja Sama BCA

Kompas.com - 24/11/2014, 19:59 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan akan diimplementasikannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, sejumlah bank asal Malaysia ingin memperkuat jaringannya ke Indonesia.

Salah satunya adalah kerja sama antara bank asal Malaysia, Public Bank Berhad, dan Bank Central Asia (BCA) melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU)

Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa kerja sama dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur BCA Dhalia M Ariotedjo dan Senior Chief Operating Officer Public Bank Berhad Dato’ Chang Kat Kiam.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai persiapan AEC (ASEAN Economy Community) tahun 2015 dan tentunya sejalan dengan komitmen BCA yang senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan produk dan layanan yang diberikan kepada nasabahnya. Kita tentunya berharap bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang akan memperkaya kemampuan kedua belah pihak,” ujar Dhalia.

Menurut dia, kerja sama yang baru dijalin ini tidak hanya menguntungkan satu pihak. Kedua pihak yang menjalin kerja sama bisa saling mendukung dan saling mempelajari keunggulan masing-masing, khususnya dalam kaitan kesiapan perbankan menghadapi pasar bebas di kemudian hari.

"Nota kesepahaman ini mencakup berbagai area kerja sama dalam bidang layanan keuangan dan perbankan lintas negara, antara lain customer referral, financing facilities, termasuk syndicated loan, trade settlements, remittance clearance services, dan area-area bisnis lainnya," tuturnya.

Selepas meneken MoU, BCA dan Public Bank Berhad akan kembali mengadakan pertemuan untuk merumuskan bentuk kerja sama secara teknis.

Sebagai catatan, Public Bank Berhad Malaysia merupakan grup perbankan ketiga terbesar di Malaysia. Bank ini memiliki jaringan 259 kantor cabang di Malaysia. Bank tersebut juga memiliki 126 cabang di luar negeri, mulai dari Hongkong, Tiongkok, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Sri Lanka.

Sementara itu, BCA memiliki 1.074 cabang dengan 13 juta rekening nasabah dan 15.254 ATM. Selama sembilan bulan pertama 2014, BCA telah membukukan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun atau meningkat 17,7 persen YoY dari Rp 10,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com