Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menkeu: Kami Terpaksa Berbohong...

Kompas.com - 25/11/2014, 06:07 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, kini tampak lebih santai ketimbang sebelumnya saat dia tengah menjabat. Tidak hanya tampak dari raut wajah, kini Chatib bahkan tidak segan membagi "dapur" pemerintah ketika dia masih menjabat sebagai menteri.

Ditemui seusai acara DBS Asian Insights Seminar 2014 di Jakarta, Selasa (25/11/2014), Chatib mengatakan sebenarnya Indonesia menghadapi krisis ekonomi di tahun 2013. Dia mengaku, pemerintah terpaksa berbohong dan hanya mengatakan bahwa kondisi ekonomi mengalami "turbulensi" agar masyarakat tidak panik.

"Ya, tapi kan akhirnya kita keluar (dari krisis ekonomi). Kalau pada saat itu saya bilang iya (tengah terjadi krisis ekonomi), tiap hari diceritakan di koran, panik orang," tukas Chatib.

Dengan serius, Chatib kembali menjelaskan bahwa langkah itu terpaksa diambil. Toh, tutur Chatib, kini krisis sudah lewat. Hanya saja, sudah ada masalah baru menanti ekonomi Indonesia. "Kalau pertumbuhan ekonomi di dunia ini lagi tidak zaman pertumbuhan tinggi. Semua negra menghadapi situasi di mana pertumbuhannya rendah. Brazil resesi, kemudian Turki dan Afrika Selatan (pertumbuhan ekonominya) 1,8 (persen). Yang 5 persen cuma Indonesia, India, dan Tiongkok," imbuhnya.

Perlambatan ekonomi, tutur Chatib, memang dialami oleh hampir semua negara di dunia. Tidak hanya Indonesia, negara-negara adidaya juga mengalami hal serupa, termasuk Tiongkok. "Memang slow down dari global growth. Anda kan hidup di dunia, bukan di planet Mars. Kita musti lihat kalau globalnya itu melemah pasti ada dampaknya pada kita," pungkas Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com