Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Turun 4 Poin

Kompas.com - 25/11/2014, 09:28 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan  Selasa (25/11/2014) pagi, bergerak di zona merah. IHSG dibuka turun 4,73 poin menjadi 5.137,03.

Hingga sekitar pukul 09.15 WIB, IHSG turun 3,37 poin ke posisi 5.138,39. Tercatat 85 saham naik, 67 saham turun, dan 88 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 522,06 miliar degnan volume 822,05 juta lot saham.

Analisa Sucor Invest memperkirakan, hari ini IHSG bergerak fluktuatif.  "Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG berfluktuasi dengan potensi profit taking pada kisaran 5.125–5.165," tulisnya.

Sementara dari eksternal,  bursa Asia pagi ini dibuka mixed, seiring dengan  keputusan bank sentral Tiongkok yang memangkas suku bunga acuannya.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 30 poin pada 5.142.  Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, bursa menampilkan kinerja yang cukup baik. "Buktinya, hampir semua saham menunjukkan peningkatan. Sayangnya, kenaikan saham tidak tejadi di sektor kecuali properti," tulisnya.

Selain itu, penguatan indeks di Tanah Air juga didukung oleh penguatan indeks bursa global. Bursa Eropa ditutup mixed kemarin, disebabkan oleh sentimen pelonggaran pinjaman di Zona Eropa. Data ekonomi Jerman juga lebih baik dari ekspektasi. Sementara itu, bursa AS juga ditutup menguat dipimpin saham retail, seperti Urban Outfitters.

Menurut Sucor Invest, penguatan saham ritel juga didorong oleh turunnya harga minyak dunia. "Turunnya harga minyak dunia akan mampu menaikkan penjualan barang-barang konsumsi, dan kepercayaan akan pertumbuhan ekonomi global yang didukung bank-bank sentral," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com