Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Saratoga Tertarik Kembangkan Geothermal dan Biomasa

Kompas.com - 25/11/2014, 15:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga S. Uno, co-founder Saratoga Capital mengaku kepincut menjajaki peruntungan bisnis energi baru terbarukan. Sandi mengaku Saratoga selalu tertarik masuk infrastrtuktur dan energi.

Saratoga sedianya telah mengepakkan bisnisnya di sektor jalan tol, tower, serta pembangkit energi (power). "Tapi kelihatannya masih kurang. Saya sih kepinginnya lebih fokus ke renewable energy, karena kita punya potensi bagus banget," kata Sandi ditemui di sela-sela Indonesia Economic Forum, Selasa (25/11/2014).

Menurut Sandi, potensi panas bumi (geothermal) menjadi peluang menarik untuk digarap. Selain geothermal, perusahaannya juga melirik energi hydro. "Saya rasa tadi kita bicara mengenai agriculture, saya rasa biomassa bagus juga," lanjut Sandi.

Sebagai informasi, pemerintahan Joko Widodo memiliki banyak sekali rencana pengembangan infrastruktur, termasuk proyek-proyek energi. Tidak seluruhnya didanai dari APBN. Ada beberapa di antaranya untuk dikerjasamakan dengan swasta melalui skema Public Private Partnership.

Sebagai pengusaha, Sandi mendukung rencana pemerintah itu. Sebab, sumber pendanaan pemerintah dari APBN pun terbatas. "Kalau terbatas, terutama proyek yang viable secara bisnis udah bisa dikerjakan ke sektor swasta, ini seharusnya bisa dilepas ke swasta," kata Sandi.

Dengan dilepas ke swasta, maka pengusaha yang punya kemampuan membangun infrastruktur itu akan mampu meningkatkan kapasitas mereka. "Akhirnya akan menjadi lokomotif, menarik kelas menengahnya akan tumbuh. Yang belum sejahtera akan menjadi sejahtera," pungkas Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com