Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PAN RB Minta Pegawai Melek Media Sosial

Kompas.com - 26/11/2014, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi  mewajibkan setiap pegawai aparatur sipil Negara (ASN) untuk akrab dan menggunakan teknologi terbaru, seperti media sosial.

Yuddy Chrisnandi  menilai profesionalisme seorang birokrat dapat dilihat jika dia mampu merespon secara tepat dan akurat terhadap keluhan masyarakat. karena itu pegawai aparatur sipil Negara (ASN) harus terus menerus meningkatkan kinerja, pengetahuan dan  menggunakan tekhnologi.

“Kita harus akrab dengan perkembangan tekhnologi terbaru, seperti media sosial,” kata Yuddy Chrisnandi dalam acara Reform Corner ke-19 di lingkungan Kementerian PANRB, di Jakarta, Selasa (25/11/2014), seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, hari ini.

Yuddy hadir untuk pertama kalinya dalam acara yang dilaksanakan dua bulan sekali itu sejak dia menjabat sebagai Menteri PANRB.

Yuddy mengatakan, tanpa memandang senior atau junior, CPNS baru atau PNS lama, semuanya harus melakukan perubahan, terutama  dengan berkembangnya tekhnologi diharapkan semuanya memiliki akun twitter.

“Mulailah mendekatkan diri dengan masyarakat dan komunikasi secara langsung dengan media. Dari sana kita akan mengetahui bagaimana respon masyarakat kepada kita, mulai dari pujian, caci maki, sumpah serapah kita dapatkan,” katanya.

Namun, Yuddy mengingatkan, setiap kritikan ataupun cacian hujatan tetap direspon secara positif. Menurut dia, setiap pekerjaan yang dilakukan birokrasi akan senantiasa mengandung pro dan kontra, akan ada orang yang merasa disenangkan, atau juga sebaliknya.

Yuddi juga meminta  para pegawai untuk tidak menyalahgunakan  tempat untuk melakukan proses-proses transaksi yang merugikan orang lain dan nama baik institusi.

“Setiap orang yang datang, yang kenal atau tidak kenal, di garis terdepan harus dilayani dengan baik. Pada saat mereka masuk wilayah parkir saatnya bagian pengamanan memberikan kenyamanan kepada tamu yang akan berkunjung,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com