Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berencana Tetapkan Harga BBG RP 4.500 per LSP

Kompas.com - 26/11/2014, 18:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana memberikan insentif bagi produsen gas dengan langkah penetapan harga (pricing policy) bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi menjadi sebesar Rp 4.500 per liter setara premium (LSP).

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, kebijakan ini dalam rangka mendorong pengembangan angkutan umum massal, dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

“Pertama kita harus pastikan dulu semua angkutan umum di kota besar itu pakai gas. Dari kita harganya dibuat keekonmian tadi, kira-kira Rp 4.500 per LSP,” kata Bambang ditemui di sela-sela Sustainable Development Solution Network (SDSN) Regional Workshop “Partnership for Solution”, Rabu (25/11/2014).

Menurut Bambang, kebijakan tersebut cukup diatur dalam Peraturan Menteri ESDM. Sebagai informasi, pemerintah berdasarkan draft usulan Bappenas berencana mengembangkan angkutan massal perkotaan, salah satunya BRT di 29 kota.

Untuk ketersediaan energinya, Bambang mengatakan, jika penggunaan BBG pada angkutan umum bersifat mandatory, maka pemerintah jelas akan menyediakan SPBG atau Mobile Refueling Unit (MRU).

“Siapa saja yang tertarik membangun SPBG (bisa PGN atau swasta). Menurut saya (Rp 4.500 per LSP) ini sangat menarik,” imbuh Bambang.

Bambang menambahkan, selain insentif bagi para produsen gas, pemerintah juga berencana memberikan converter kit gratis bagi angkutan umum. ”Dan itu yang bisa disediakan oleh budget,” kata Bambang.

Meski pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk insentif dan converter kit, Bambang juga meminta keseriusan dari kementerian teknis dalam hal ini ESDM dan BUMN dalam implementasinya.

“Pokoknya kalau kita dapat support bahwa gas ini akan jadi alternatif energi yang serius, ya tidak ada masalah. Kita yang penting ini bisa tersalurkan dengan benar. Di masa lalu itu sudah kita anggarkan, cuman tidak tersalur gitu,” tandas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com