Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwi Soetjipto, "Defense" Terbaik adalah "Offense"

Kompas.com - 28/11/2014, 16:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


KOMPAS.com — Dwi Soetjipto, pria kelahiran Surabaya, 10 November 1955, akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina.

Sebelum menjadi orang nomor satu di perusahaan minyak pelat merah ini, Dwi merupakan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero). Dia dianggap sebagai bapak pemersatu industri semen Indonesia. Sebab, di bawah kepemimpinannya, PT Semen Indonesia berhasil menyatukan Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa.

Perjalanan yang tak mudah bagi industri semen di Indonesia itu pun telah dibukukan apik dalam karya berjudul Road to Semen Indonesia: Transformasi Korporasi, Mengubah Konflik Menjadi Kekuatan terbitan Kompas Gramedia.

Prestasi suami dari Handini itu tidak diragukan lagi. Dalam sebuah temu wicara terbatas beberapa waktu lalu, terungkap bahwa Semen Indonesia telah menduduki peringkat kedua dalam industri semen di regional Asia Tenggara, dengan market share 17 persen. Semen Indonesia telah mengungguli Lafarge yang memiliki market share 11 persen, tetapi masih di bawah Holcim dengan market share 23 persen.

Rencana merger Lafarge dan Holcim diakui menjadi tantangan Semen Indonesia untuk mempertahankan pangsa pasar dan menjadi jawara di kawasan. Semen Indonesia pun terus melakukan ekspansi, seperti di Myanmar, Vietnam, dan Banglades. Prinsip Dwi, “Defense terbaik adalah offense”.

Data diri
Nama: Dwi Soetjipto
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Lahir: Surabaya, 10 November 1955
Alamat: Perumahan Semen Indonesia, Jl Veteran, Gresik
Istri: Handini
Anak: Aditiya Hadi Wicaksono Wahyu Agung Pramudito Dananto Adi Nugroho Muhammad Baskoro Aji
Pendidikan:
Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik, Universitas Indonesia (UI); Magister Manajemen, Universitas Andalas Padang Insinyur; Fakultas Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
Perjalanan karier: Kepala Personalia di PT Semen Padang, 1990-1995; Direktur Personalia PT Semen Padang, 1995-2003; Komisaris Utama PT Igasar, 1998-2003; Direktur Utama PT Semen Padang, 2003-2005

Baca juga: Pemerintah Tunjuk Dwi Soetjipto Jadi Dirut Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com