Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Pertamax di Lampung Naik 20 Persen

Kompas.com - 29/11/2014, 17:19 WIB

Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

Lihat Foto

Warga antre membeli bahan bakar minyak (BBM) di sebuah SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014) dini hari. Antrean panjang terjadi karena adanya pengumuman pemerintah tentang kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar masing-masing sebesar Rp 2.000 per liter terhitung mulai 18 November pukul 00.00 WIB.(TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga di Bandar Lampung mulai beralih menggunakan bahan bakar Pertamax. Hal itu terlihat dari jumlah konsumsi bahan bakar jenis tersebut yang meningkat.

Humas PT Pertamina Wilayah Sumbagsel Alicia Irzanova mengatakan, konsumsi bahan bakar Pertamax mulai meningkat dari sebelumnya 20.000 liter per hari menjadi 24.000 liter per hari.

"Ya, hitung-hitung meringankan beban negara. Rata-rata per hari 20.000 liter sekarang naik sebesar 20 persen menjadi 24.000-25.000 liter per hari," kata dia Sabtu (29/11/2014).

Saat ini harga Pertamax untuk wilayah Lampung sebesar Rp 11.950 per liter sebelumnya Rp12.200 per liter. Seorang warga, Khairul (34) mengaku saat ini mulai beralih ke Pertamax.

"Mulanya berfikir mahal, tapi sekarang kan turun ya harganya terus setelah saya coba lumayan," kata dia pada Kompas.com Sabtu (29/11/2014)

Hal sama disampaikan Erna (33) memilih Pertamax untuk kendaraan motornya. "Selisihnya juga tidak terlalu jauh dari yang Premium ya mendingan sekalian saja pakai Pertamax," katanya.

Bani (28) warga Kecamatan Kemiling, Bandarlampung juga mengutarakan alasan yang sama, harga Pertamax yang turun membuatnya mencoba beralih menggunakan bahan bakar non subsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.