Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Malaysia, Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesia Tertinggal Jauh

Kompas.com - 30/11/2014, 21:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai negara maritim, Indonesia nampaknya harus benar-benar melihat realitas bahwa konsumsi ikan nasional per kapita per tahun jauh tertinggal dari negara lain. Bahkan, jika dibandingkan Malaysia saja, konsumsi ikan per kapita per tahun masyarakat Indonesia masih kalah jauh.

Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Laut (P2H) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung, konsumsi ikan nasional saat ini hanya 38 kg per kapita per tahun. Semantara itu, Malaysia sudah mencapai 70 kg dan Jepang 140 kg per kapita per tahun.

"Tahun lalu kita baru 35 kg per kapita per tahun. Tahun ini target kita 38 kg. Tapi itu pun masih jauh dari normal," kata dia saat ditemui setelah acara Hari Ikan Nasional (Harkanas ) di Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Lebih lanjut kata dia, ada beberapa faktor penting mengapa konsumsi ikan nasional per kapita per tahun harus ditingkatkan. Pertama, kandungan protein yang besar dalam ikan akan mampu memperbaiki gizi masyarakat Indonesia yang saat ini rata-rata tinggi badan hanya 157 cm.

"Tinggi rata-rata laki-laki orang Indonesia hanya 157 cm. Itu dibawah rata-rata tinggi orang di ASEAN yaitu 168 cm. Perempuan Indonesia raya-ratanya 147 cm. Di ASEAN 153 cm," kata dia.

Faktor kedua mengapa konsumsi ikan harus dinaikan adalah faktor IQ orang Indonesia yang juga berada di bawah raya-rata orang di ASEAN. Menurut dia, rata-rata IQ orang Indonesia hanya sekitar 89, sementara itu rata-rata IQ orang di ASEAN sekitar 91,3.

"Makanya kita harus terus kampanyekan makan ikan karena menurut Kemenkes (Kementerian Kesehatan), hal itu karena masyarakat kita kurang protein hewani. Kan protein hewani bisa dari ikan atau daging sapi. Nah karena daging sapi mahal, harusnya kita digenjot dari ikan," kata dia.

Menurut Saud, pemerintah akan berusaha terus mendorong konsumsi ikan nasional dengan berbagai cara diantaranya dengan kampanye ayo makan ikan. Pemerintah pun kata dia sudah memilik target di tahun 2019, konsumsi ikan nasional per kapita per tahun bisa mencapai 50 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com