Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Plt Dirjen Pajak, Mardiasmo Minta Jajarannya Kerja yang Tuntas

Kompas.com - 01/12/2014, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo resmi mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggantikan Fuad Rahmany yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2014

"Dalam sisa waktu sebulan ini, harus betul-betul mampu melaksanakan tugas dengan baik. Arahannya agar keinginan Bapak Presiden Joko Widodo (tentang target penerimaan pajak) dapat tercapai," kata Mardiasmo setelah serah terima jabatan di Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Seiring dengan mendekati tutup tahun 2014, Mardiasmo meminta para Direktur di Ditjen Pajak dan semua jajarannya, serta Kepala Kantor Wilayah Pajak untuk mengoptimalkan kinerja agar mampu meningkatkan penerimaan pajak sehingga dapat memperluas ruang fiskal pemerintah.

"Jadi bukan hanya kerja keras yang kita butuhkan, tapi juga harus kerja yang tuntas, dan mencapai target, bekerja penuh integritas tentunya," ujar Mardiasmo.

Pemerintah menargetkan penerimaan pajak untuk 2014 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar Rp1.072,3 triliun.

Mardiasmo mengakui dirinya menghadapi tantangan besar, mengingat realisasi penerimaan pajak hingga 14 November 2014 baru mencapai Rp 812,1 triliun atau baru 75,73 persen dari target di APBN-P.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Mardiasmo dipilih untuk mengemban sebagai Pelaksana Tugas karena lingkup tugas Dirjen Pajak yang sangat strategis harus dijalankan oleh sosok senior dan profesional.

Secara khusus, Bambang meminta Mardiasmo untuk memperkecil kemungkinan adanya kekurangan dari target dibanding realisasi penerimaan pajak pada akhir 2014.

"Harus memperkecil gap antara target dan realisasi. Dan ini tantangan untuk semua jajaran Pajak dan Kakanwil," ujar dia.

Menkeu juga meminta Ditjen Pajak menyeimbangkan fungsi otoritas fiskal untuk meningkatkan penerimaan pajak, namun tidak mengorbankan kontribusi pertumbuhan ekonomi, dengan memperlonggar pemberian insentif pajak bagi pengusaha.

"Kalau ada yang minta instrumen fiskal, ya jangan terlalu pelitlah. Kita dapat perbaiki, tapi tetap kita tidak hapus pajaknya," ujar dia.

Mardiasmo akan menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak hingga Panitia Seleksi Nasional telah menyelesaikan pemilihan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan.

Hingga saat ini, panitia seleksi pimpinan tinggi madya telah menjaring 28 pelamar hingga tahap administrasi.

Setelah tahap administrasi, 28 pelamar ini akan mengikuti tahapan seleksi penulisan makalah, penelusuran rekam jajak, assement center, pemeriksaan kesehatan, wawancara dengan panitia seleksi hingga wawancara dengan Menteri Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com