Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat di 5.164,28 Tertopang Data Makro Ekonomi

Kompas.com - 01/12/2014, 16:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (1/12/2014), setelah Badan Pusat Statistik mengumumkan laju inflasi November.

IHSG menguat di tengah bursa regional yang mayoritas melemah. Sebagaimana diketahui,Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melaporkan indeks harga konsumen untuk November 2014 sebesar 1,5 persen.

Meski pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada sekitar pertengahan November, namun andil BBM, utamanya Premium (bensin) nyatanya tidak lebih besar dari andil komoditas cabai merah. Selain itu, impor migas nasional juga turun karena melemahnya harga minyak dunia.

Sebelum pengumuman, IHSG berjalan tertatih-tatih dan tenggelam di zona merah. Namun setelah BPS mengumumkan laju inflasi, indeks kembali bertenaga dan menguat hingga penutupan pasar.

Pada pukul 16.00. IHSG ditutup menguat sebesar 14,4 poin atau 0,28 persen di posisi 5.164,28. Sebanyak 134 saham diperdagangkan menguat, 170 saham melemah dan 78 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 6,12 miliar lot saham senilai Rp 5,55 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.880), WSKT (Rp 1.100), SMGR (Rp 16.675), WIKA (Rp 3.120) dan INTP (Rp 25.425). Adapun saham-saham yang melemah adalah UNTR (Rp 17.925), ELSA (Rp 630), ASRI (Rp 550), AALI (Rp 23.025), dan LSIP (Rp 1.910).

Sektor saham yang menguat adalah industri dasar (1,82 persen), aneka industri (0,07 persen), properti (1,39 persen), infrastruktur (0,97 persen), keuangan (0,62 persen) dan manufaktur (0,26 persen). Sementara, sektor yang melemah yaitu agribisnis (-1,92 persen), pertambangan (-1,99 persen), konsumer (-0,48 persen) dan perdagangan (-0,33 persen).

Di sisi lain, bursa di kawasan Asia Pasifik melemah setelah data perekonomian China menunjukkan pelemahan terus berlanjut. Namun demikian, bursa Tokyo Jepang justru melaju dan menyentuh level tertinggi dalam 7 tahun terakhir setelah yen melemah terhadap dollar AS.

Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 2,58 persen dand itutup di 23.367,45. Sementara itu, bursa Shanghai juga melemah sebesar 0,1 persen di 2.680,16. Adapun, bursa Tokyo menguat sebesar 0,75 persen menjadi 17.590,1.

RUpiah kembali melemah terhadap dollar AS pada sore hari ini sebesar 0,61 persen di Rp 12.280 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com