Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Mencoba Menguat

Kompas.com - 02/12/2014, 08:35 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya. Pada perdagangan Selasa (2/12/2014) ini mata uang garuda mencoba menguat di tengah tekanan yang menghampiri indeks dollar AS.

Angka manufaktur China dan Zona Euro turun kemarin. Dollar AS yang sempat menguat kemarin, hingga dini hari tertekan setelah angka ISM manufacturing AS juga ikut turun. Malam nanti ditunggu data construction spending AS yang diperkirakan membaik.  Harga minyak brent sempat turun di bawah 70 dollar AS per barrel.  

Dari domestik, inflasi diumumkan naik ke 6,23 persen secara tahunan, sementara neraca perdagangan yang tadinya defisit menjadi surplus tipis. Inflasi yang tinggi memang sudah diharapkan setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tengah bulan lalu.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, terhadap data tersebut, tidak ada reaksi berarti pada rupiah yang memang sudah melemah tajam terhadap dollar AS semenjak pembukaan bersama hampir seluruh mata uang di Asia. Namun hari ini rupiah berpeluang menguat dengan dollar AS yang melemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com