"Kami beri ruang Pak Dwi (Dirut Pertamina), dia CEO handal, jadi kami beri ruang Pak Dwi untuk bentuk tim sebaik mungkin untuk perbaiki Pertamina," ujar Rini saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Hal tersebut disampaikan Rini, terkait anggapan, bahwa keputusan Kementerian BUMN mengurangi direksi Pertamina dari sembilan menjadi empat orang bisa menghambat kinerja perusahaan minyak pelat merah itu.
Dia menjelaskan, pemberian ruang kepada Dwi itu sama artinya dengan meninjau apakah komposisi dengan empat Direksi dirasa cukup atau tidak. Apa bila tidak cukup, Kementerian BUMN kata Rini akan mengusulkan penambahan Direksi.
"Kami melihat jumlah saat itu satu plus delapan itu terlalu besar. Jadi waktu angkat Pak Dwi, kami katakan ingin efisiensi. Pak Dwi setuju satu plus tiga, dengan catatan minta waktu satu minggu untuk mendetailkan mendalam. Bila tidak (cukup 4 Direksi), izinkan kami usulkan lebih dari jumlah yang diberikan," kata Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.