Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Pertemuan Jokowi-Putin, Rusia Minati Bangun Kilang di Indonesia

Kompas.com - 03/12/2014, 11:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rusia melirik peluang kerja sama di sektor energi dengan Indonesia. Pagi ini, Rabu (3/12/2014), Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Guluzin menyambangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Pertemuan berlangsung lebih kurang satu jam. Dubes Rusia Mikhail mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, beberapa waktu lalu.

"Kami rasa Indonesia adalah mitra Rusia yang baik, dengan kondisi ekonomi dan investasi yang sangat positif dibandingkan negara-negara lain di dunia," ucap Mikhail.

Dia mengatakan, dalam pertemuannya dengan Sudirman Said, keduanya membahas kemungkinan kerja sama dalam pembangunan kilang serta smelter.

Untuk diketahui, perusahaan asal Rusia, yaitu Russian United Co Rusal PLC (Rusal), berencana membangun smelter alumina dan bauksit di Kalimantan Barat.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji menjelaskan, kedua negara akan membentuk working group untuk merealisasikan rencana kerja sama tersebut.

Dia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan kerja sama juga akan dilakukan di luar pembangunan kilang dan smelter. "Kerja sama di semua sektor di ESDM. Jadi, tidak cuma migas atau mineral saja," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com