Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Temui Tim Anti Mafia-Migas, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 03/12/2014, 15:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN minyak, PT Pertamina (Persero) siang ini, Rabu (3/12/2014) bertandang ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertemu dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas). Lalu, apa yang dibahas Pertamina dengan tim yang dipimpin Faisal Basri ini?

Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Suhartoko mengatakan, tim mewakili pemerintah ingin mengetahui berapa biaya pengadaan minyak yang dilakukan Pertamina.

Selain itu, tim juga ingin mengetahui berapa subsidi yang dibayar pemerintah ke Pertamina. Tim juga menanyakan adakah kerugian dari Pertamina atas kegiatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"(Tapi) Yang dilaporkan tadi hanya volume, enggak ada yang lain. Karena harga patokannya sudah ditetapkan (pemerintah). Harga ecerannya sudah ditetapkan (pemerintah). Hanya volumenya. Ini untuk menghitung subsidi (yang harus dibayar pemerintah ke Pertamina)," kata Suhartoko.

Selama ini, dia melanjutkan, dari volume BBM bersubsidi yang disalurkan, Pertamina hanya mendapatkan ganti Public Service Obligation (PSO) sebesar 95 persennya saja. Adapun 5 persennya ditahan, untuk diverifikasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap akhir tahun.

Suhartoko memastikan, volume BBM bersubsidi tahun ini melampaui yang direncanakan pemerintah dalam APBN-P 2014 sebesar 46 juta kiloliter, kendati pemerintah telah menaikkan harga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com