"Mereka (kepala suku) harus diberikan tempat, sehingga tugas-tugas yang kami jalankan bisa berjalan dengan baik," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Henri N Tanon, saat berbincang di Manokwari, Rabu (3/12/2014) malam.
Henri menyebutkan ada 13 kepala suku yang diundang dalam peresmian kantor itu. Dalam undangan, lanjut dia, para kepala suku diminta mengenakan pakaian rapi dan bukan pakaian tradisional.
Peresmian akan langsung dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, dengan dihadiri pula oleh para kepala daerah di Pulau Papua.
Bank Indonesia membuka kantor perwakilan di provinsi ini seiring geliat perekonomian di Papua Barat. Tujuan keberadaan kantor itu, antara lain untuk memenuhi kebutuhan kas bagi bank yang beroperasi di sana.
Menurut Henri, selama ini perbankan di Papua Barat kerap tak punay pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang menarik dana. Sebelum ada kantor perwakilan BI, kekurangan pasokan itu "ditambal" dari Kantor Perwakilan BI di Jayapura di Papua atau Makassar di Sulawesi Selatan.
"Ini yang akan kami lakukan dengan menghadirkan kantor perwakilan di Papua Barat, sehingga stok uang untuk perbankan di wilayah Manokwari dan sekitarnya kami sendiri yang akan memenuhi," tegas Henri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.