"Kalau orang mau jualan pisang, kenapa harus bikin SIUP (surat izin usaha perdagangan), bikin license. When the people want to do something untuk negara, jangan buat mereka menunggu, mengemis. Mereka punya energi dan waktu. Jadi, kesadaran ini yang harus tumbuh di lini birokrasi kita," ujar Susi dalam acara Ombudsman di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menurut Susi, kesadaran melayani dari birokrasi itulah yang saat ini dia tetapkan di KKP. Dengan semangat pelayanan itu, kata dia, kini orang-orang di perikanan pun ikut semangat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Kalau saya enggak happy, loyo badannya, enggak ada kekuatannya. Orang-orang di perikanan dulu bilang, kalau ada ibu, kami senang. Keranjang ikan 30 kilogram terasa ringan," kata Susi.
Penilaian Susi terhadap birokrasi di Indonesia didasarkan dari pengalamannya sebelum menjadi menteri. Sebagai mantan pengusaha, tentu pengalaman Susi berhadapan dengan birokrasi di berbagai daerah tidak bisa diremehkan.
Baca juga: Susi: Kapal Asing Pencuri Ikan Akan Dibom, KSAL Sudah Siap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.