Hingga November, badan yang dulu bernama Jamsostek ini, mengelola dana Rp 181,3 triliun. “Yah proyeksi hingga akhir tahun, rata-rata dari semua lini kita bisa melewat pertumbuhan 10 persen-15 persen,” jelasnya saat ditemui usai acara HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-37, Jumat (5/12/2014).
Tahun 2015 merupakan titik awal BPJS Ketenagakerjaan untuk beroperasi penuh. Sehingga saat ini, Elvyn mengaku pihaknya sedang melakukan persiapan final baik dari segi regulasi, institusi, maupun mental para karyawan.
"Seluruh aspek dari proses, teknologi informasi, ketentuan-ketentuan, sudah disiapkan. Agar kami siap beroperasi penuh tahun 2015 sesuai amanat undang-undang," kata Elvyn. (Maggie Quesada Sukiwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.