Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM BNI Beroperasi di Singapura

Kompas.com - 08/12/2014, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), yang memiliki Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Kartu Debit BNI Syariah dapat bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di Singapura.

Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi menyebutkan, terdapat dua ATM BNI yang dapat digunakan di Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI di Robinson Point, Robinson Road, Singapura.

Menurut Tunggadewi, ATM BNI dapat digunakan untuk beragam fitur seperti penarikan uang tunai dengan pecahan 50 dollar Singapura. ATM tersebut juga dapat digunakan untuk cek saldo, transfer antar-rekening BNI atau dengan bank lain yang tergabung di jaringan Link, ATM Bersama, dan Prima.

ATM ini juga dapat digunakan untuk pembelian pulsa telepon dan internet, pembayaran tiket pesawat dan kereta api, melunasi tagihan listrik (PLN), tagihan air bersih (PDAM), tagihan kartu kredit, pinjaman, premi asuransi, hingga pelunasan pajak.

"BNI menghadirkan jaringan ATM di Singapura bagi Anda yang sedang bekerja maupun sedang bepergian ke Singapura, tentunya dengan membuka rekening Tabungan BNI terlebih dahulu, sehingga tetap merasa nyaman melakukan transaksi. ATM ini memiliki fitur yang sama dengan ATM BNI di Indonesia," ujarnya dalam siarab pers akhir pekan lalu.

Tunggadewi mengungkapkan, salah satu keunggulan yang ditawarkan dari ATM BNI di Singapura ini adalah nasabah tidak dikenakan biaya apapun untuk transaksi penarikan tunai. Nilai tukar yang digunakan adalah kurs yang berlaku pada saat transaksi dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com