Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wanti-wanti Menteri ESDM untuk Direksi Baru Pertamina

Kompas.com - 08/12/2014, 23:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mewanti-wanti jajaran direksi baru Pertamina tentang profesionalisme dan menitipkan sejumlah harapan. Apa sajakah pesan dan harapan itu?

“Kadang-kadang hal yang membuat kita tidak tegak sebagai profesional adalah adanya intervensi. Karena itu, tegakkan profesionalisme sebaik-baiknya, karena tugas kita ke depan begitu berat,” kata Sudirman di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Menurut Sudirman, seorang profesional akan sulit bergerak ketika sudah tidak lagi independen. Sudirman melihat, tim Dwi Soetjipto—Direktur Utama Pertamina—kali ini cukup lengkap dengan masing-masing personel bisa saling melengkapi.

Dwi sebagai sosok senior di perusahaan pelat merah, kata Sudirman, diharapkan bisa memimpin anggota direksinya yang mayoritas masih berusia di bawah 50 tahun.

Sudirman juga berpendapat bertemunya anggota direksi yang berlatar belakang internal Pertamina dengan orang-orang berpengalaman dari luar perusahaan tersebut akan menjadi kombinasi yang sangat baik pula. “Jadi campuran antara perubahan dan kontinuitas,” sebut dia.

Latar belakang yang beragam dari setiap personel direksi baru Pertamina juga tak luput dari sorotan Sudirman. “Ada Dwi (Dwi Wahyu Daryoto) dari Price Waterhouse Consultant, ada Arief (Arief Budiman) dari McKinsey. Kedua konsultan besar ini akan membawa metodologi yang sangat kredibel,” ujar dia memberikan contoh kontribusi dari perbedaan tersebut.

Adapun untuk jajaran direksi yang berasal dari internal Pertamina, Sudirman berharap mereka bisa membawa angin segar terhadap perkembangan Pertamina ke depan. Empat dari tujuh direksi baru Pertamina berasal dari kalangan internal, yakni Yenni Andayani, Ahmad Bambang, Rachmad Hardadi, serta Syamsu Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com