Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Buat Apa Tim Khusus kalau Hanya "Nongkrong, Ngopi-ngopi, dan Ngerokok"

Kompas.com - 09/12/2014, 12:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan enggan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan berbagai masalah transportasi nasional. Menurut dia, akan sangat percuma apabila tim khusus nantinya tidak menghasilkan sesuatu yang konkret.

"Saya enggak bikin tim, pusing nanti kalau bikin tim. Kalau bikin tim, mereka hanya nongkrong, ngopi, ngerokok. Udah diskusi saja pendek-pendek. Kalau diskusinya panjang enggak selesai (masalahnya)," ujar Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurut dia, langsung melakukan eksekusi lebih penting daripada banyak diskusi tetapi hasil diskusinya tidak menyelesaikan masalah.

Lebih lanjut, kata Jonan, alasannya tidak membentuk tim khusus adalah karena Kemenhub sendiri sudah memiliki struktur kementerian yang lengkap, mulai dari dirjen Perhubungan Darat, Perhubungan Laut, Perhubungan Udara, hingga Dirjen Perkeretaapian.

"Sangat lengkap, ada empat dirjen, Kabag Litbang juga. Sekarang kalau ada hal-hal baru, saya mendingan ke kabag Litbang. Jadi kabag Litbang itu ada kerjanya, enggak ngelamun," kata dia.

Jonan pun berpesan kepada semua pegawai Kemenhub untuk tidak bertele-tele dalam merumuskan solusi atas masalah di semua sektor perhubungan. Pasalnya, kata dia, Presiden Joko Widodo lebih senang langsung ke sasaran dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com