Elektrifikasi di Wilayah Terpencil Ditanggung PLN

"Iya (investasinya) PLN sendiri," ucap Menko Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo kepada wartawan usai Raker Aswindo, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurut Indroyono, PLN tidak akan keberatan. Sebab, listrik yang dibutuhkan juga tidak begitu besar. "Itu PLN saja (anggarannya). Kecil kok, 1 megawatt," imbuh Indroyono.

Indroyono menambahkan, dari 47 titik yang direncanakan teraliri listri tahun depan, wilayah perbatasan Timor Leste adalah yang paling krisis listrik. "Lokasi yang paling banyak (belum terelektrifikasi) itu perbatasan dengan Timor Leste," ucap dia.

Rencananya, elektrifikasi akan dilakukan dengan sumber energi diesel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, kata Indroyono, telah merevisi SK Menteri ESDM sehubungan dengan penggunaan mesin diesel.

"Di Timor Leste kemampuan pembangkit listriknya 150 MW, hanya pakai 110 MW. Sementara di Timor Barat kekurangan listrik. Ini enggak boleh," pungkas dia.