Pasar Film di Asia Tenggara Berkembang Pesat

SINGAPURA, KOMPAS.com - Second Minister for Communications and Information Ministry of Communications and Information Lawrence Wong mengatakan, pasar film dan TV di Indonesia, Philipina, Vietnam, Thailand berkembang cepat. Kondisi ini membuka peluang besar bagi Singapura untuk memainkan peran pentingnya.

"Peran Singapura bisa memainkan dalam pasar yang makin berkembang ini amat terbuka. Bisa berperan sebagai penghuhung bagi perusahaan besar dan perusahaan lokal yang memproduksi film," ujarnya saat membuka Asia TV Forum & Market di Singapura, Rabu (10/12/2014).

Di Singapura, menurut Lawrence, produksi film punya sejarah yang panjang, termasuk produksi entertainment. Hari ini, produksi berkembang makin beragam. "MDA dibuat untuk makin memperkuat perkembangan Pasar dan produksi film ini," ujarnya.

MDA memberikan dukungan pembiayaan produksi, pengembangan aktor dan aktris, dan memberikan dukungan untuk membuat jaringan kerjasama dengan perusahaan asing dan lokal. "Bahkan mendorong produksi film animasi di Singapura," ujarnya.

Sebelumnya, Michelle Lim, Managing Director Reed Exhibitions, mengatakan, produksi film di Asia semakin banyak dan beragam. Kondisi ini menumbuhkan keyakinan yang lebih tinggi untuk memperluas komunitas film, TV, dan kalangan kreatif untuk berkembang dalam industri meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE).

"Banyak acara TV yang sudah diproduksi sendiri di negara-negara Asia seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Philipina," ujarnya.

Menurut Michelle Lim, pasar film di Indonesia dan Vietnam juga berkembang. Kondisi ini amat menggembirakan bagi komunitas film dan TV di Asia. "Singapura yang ingin menjadi hub bagi pasar film dunia TV yang tumbuh ini, mencoba memainkan peran penting," ujarnya.