Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Akan Suntik Rp 2 Triliun untuk Anak Usaha

Kompas.com - 15/12/2014, 10:46 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Bank Mandiri berencana menambah suntikan modal Rp 2 triliun untuk anak usaha non-bank. Suntikan ini diharapkan bisa menggenjot performa usaha lintas unit usaha.

"Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun untuk tambahan penyertaan (modal) anak usaha," kata Managing Director and Chief Financial Officer Bank Mandiri, Pahala N Mansury, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (12/12/2014).

Anak usaha non-bank milik Bank Mandiri, antara lain adalah asuransi Tunas dan AXA Mandiri. Pahala mengatakan, Bank Mandiri ingin anak-anak usahanya tak lagi bekerja laiknya business as usual.

"Kalau AXA, misalnya, selama ini kejar nasabah walk in, ke depan akan kembangkan alternatif channel. Kredit kendaraan bermotor tak akan andalkan Tunas saja tapi pakai (tawaran kredit ke) nasabah Mandiri," papar Pahala.

Menurut Pahala, alokasi dana tersebut adalah di luar nominal yang akan mereka keluarkan untuk akuisisi ataupun suntikan dana ke anak usaha bank seperti Bank Syariah Mandiri. Sejumlah rencana akuisisi menurut Pahala ada dalam rencana kerja Bank Mandiri, tetapi dia menolak menyebutkan lebih rinci soal hal itu.

Adapun soal rencana belanja (capital expenditur/capex) Bank Mandiri pada 2015, Pahala menyebutkan alokasi dana untuk pengembangan teknologi informasi saja akan mencapai 180 juta dollar AS, atau lebih dari Rp 2 triliun. "Untuk non-IT sekitar Rp 1,5 triliun. Total capex sekitar Rp 3,5 triliun lah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com