Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Sentuh Rp 12.700 Per Dollar AS, BKPM Klaim Tak Pengaruhi Minat Investasi

Kompas.com - 15/12/2014, 17:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, pelemahan rupiah yang saat ini sudah menyentuh Rp 12.700 per dollar AS tidak terlalu memengaruhi investasi.

"Kalau dari sisi minat investor itu tidak terlalu berpengaruh. Kalaupun iya, maka itu minor," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut dia, pelemahan rupiah tersebut tak selalu berdampak kepada minat investor. Bahkan, kata dia, tahun depan investasi masih akan tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya masih mematok target investasi Rp 519 triliun tahun depan sesuai dengan target tahun ini.

Meskipun demikian, tahun depan BKPM berharap investasi di luar Pulau Jawa semakin meningkat. "Target investasi 2015 masih sama Rp 595 triliun 2015. Kita ingin investasi di luar Pulau Jawa meningkat, ya sekitar 60 persen (di luar Jawa), 40 persen di Jawa," kata dia.

Sebelumnya, BKPM mencatat hingga triwulan III-2014 realisasi investasi mencapai Rp 342,7 triliun atau 75,1 persen dari target sebesar Rp 456,6 triliun (kemudian direvisi menjadi Rp 519 triliun). Jumlah ini tumbuh sebesar 16,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebagai perbandingan, tahun 2013, realisasi investasi mencapai Rp 390,30 triliun atau 102,10 persen dari target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com