Dari data Bloomberg, pukul 09.45 WIB, mata uang Garuda ini jatuh ke posisi Rp 12.938 per dollar AS. Sementara di pasar offshore, nilai kontrak rupiah non deliverable forwards untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,6 persen menjadi 13.160 per dollar AS.
Khoon Goh, senior foreign-exchange strategist dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd mengatakan, pihaknya melihat aliran dana asing yang keluar dari Indonesia baik dari bond maupun pasar saham.
Selain rupiah, mata uang emerging market lainnya juga mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Seperti rubel Rusia yang kemarin melorot 9,3 persen, bahkan untuk menahan kejatuhan lebih dalam, Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga acuan 6,5 persen menjadi 17 persen. Selain lira Turki juga anjlok 3,3 persen, dan rand Afrika Selatan melemah 1, 4 persen.
Sementara Bank Indonesia hari ini mematok kurs tengah pada Rp 12.900 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.