Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Rupiah, IHSG Ditutup Melemah di 5.025,02

Kompas.com - 16/12/2014, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sore hari ini, Selasa (16/12/2014) seiring dengan keluarnya dana asing dari pasar. Hal ini berbarengan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang pada sore hari ini ditransaksikan di Rp 12.900 per dollar AS.

Pada penutupan perdagangan pukul 16.00, IHSG berakhir di level 5.026,02 per dollar AS atau turun sebesar 82,4 poin (-1,16 persen). Sebagian besar saham diperdagangkan melemah sore ini, yakni sebanyak 262 saham. Adapun yang menguat hanya 67 saham dan yang stagnan 55 saham.

Volume perdagangan mencapai 8,21 miliar lot saham senilai Rp 7,29 triliun. Indeks sempat melemah hingga titik terendah yakni 5.005,27, namun pada sesi II perdagangan, indeks kembali menguat meski tetap di zona pelemahan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 11.075), BMRI (Rp 10.225), ASRI (Rp 510), SMGR (Rp 15.500), dan INTP (Rp 23.275). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah ASII (Rp 7.100), ADRO (Rp 1.040), ANTM (Rp 970), POLY (Rp 113), dan WICO (Rp 115).

Dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya melemah dan hanya dua yang menguat. Indeks yang melemah yaitu pertambangan (-1,39 persen), industri dasar (-3,11 persen), konsumer (-1,4 persen), properti (-3,16 persen), infrastruktur (-1,79 persen), keuangan (-2,21 persen), perdagangan (-0,39 persen) dan manufaktur (-1,37 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,33 persen) dan aneka industri (0,54 persen).

Seiring dengan itu, bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar juga melemah, mengikuti harga minyak yang terus melemah dan dipicu pelemahan Wall Street pada dini hari tadi.

Bursa Tokyo turun 2,01 persen atau 344,08 poin dan berakhir di 16.755,32. Sementara itu, bursa Sydney turun 0,65 persen atau 33,78 poin di level 5.152,3 dan Seoul melemah 0,85 persen atau 16,23 poin dan parkir di 1.904,13.

Bursa Hong Kong juga ditutup melemah sebesar 1,55 persendi posisi 22.670,5. Namun demikian, bursa Shanghai menguat 2,31 persen atau 68,10 poin menjadi 3.021,52.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com