Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Kompas Gramedia: Lakukan Sesuatu untuk Meraih Sukses

Kompas.com - 17/12/2014, 18:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pekerjaan pada dasarnya gampang untuk diselesaikan. Tetapi, yang paling capek adalah pekerjaan yang berhubungan dengan mengurus orang dalam satu perusahaan.

Begitulah pengakuan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dalam peluncuran buku Menjaga Api. Ini adalah buku kedua yang ditulis Agung, setelah buku pertamanya yang berjudul Memetik Matahari diterbitkan beberapa waktu sebelumnya.

Agung berkisah cukup banyak mengenai serba-serbi memimpin sebuah perusahaan dan hubungannya dengan mengurus orang lain, yakni karyawan. "Dalam perjalanannya mengurus perusahaan itu, bagaimanapun saling terkait dengan orang. Ada sesuatu di luar pekerjaan itu," ujarnya, Rabu (17/12/2014).

Kompas.com/Palupi Annisa Auliani Sampul buku

Mengutip kejadian nyata maupun cerita-cerita inspiratif yang berseliweran di sekitar kita dalam keseharian, Agung meramu sejumlah tulisan untuk mengirimkan pesan, "Meraih sukses tidak sebatas mimpi atau wacana, tetapi action, kerjakan sesuatu!"

Dalam buku tersebut juga diuraikan mengenai bagaimana seorang karyawan bisa memotivasi diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang diimpikan.

Dalam buku tersebut, Agung menulis bahwa ketika kita memulai sesuatu dengan niat baik, maka hasil yang akan dicapai tentunya juga baik. Di sampul buku dituliskan bahwa buku ini adalah kisah orang-orang yang meraih hidup indah pada waktunya.

"Berjalanlah terus, walaupun ada badai, walau ada palang melintang. Karena setelah kamu melewati semua itu, duniamu akan lebih indah. Buah akan manis sesuai masanya. Bulan akan purnama pada saatnya. Semua indah pada waktunya...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com