The Fed Janji Tahan Penaikan Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat di 5.113,34

Pada penutupan perdagangan sore hari ini, IHSG ditutup menguat sebesar 1,5 persen atau 77,69 poin di posisi 5.113,34. Indeks melaju lantaran bank sentral AS berjanji tidak akan menaikkan suku bunga acuannya hingga pertengahan tahun depan. Ta ayal, hal itu membuat para investor melakukan aksi beli. Pun dengan bursa di kawasan Asia Pasifik juga ikut menghijau pada penutupan sore hari ini.

Volume perdagangan di BEI mencapai 10,32 miliar lot saham dengan nilai Rp 6,79 triliun. Sebanyak 199 saham diperdagangkan menguat, 108 saham melemah dan 82 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 11.600), SIAP (Rp 424), CPRO (Rp 113), TLKM (Rp 2.800), dan LPKR (Rp 1.030). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BWPT (Rp 399), AKRA (Rp 4.330), MPPA (Rp 3.195), INCO (Rp 3.770) dan TRAM (Rp 292).

Seluruh sektor saham ditutup menguat, yaitu agribisnis (2,31 persen), pertambangan (0,3 persen), industri dasar (1,62 persen), aneka industri (2,08 persen), konsumer (2,25 persen), properti (2,19 persen), infrastruktur (1,55 persen), keuangan (1,47 persen), perdagangan (0,46 persen) dan manufaktur (2,04 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik menguat seiring dengan pengumuman The Fed itu, sehingga investor menghentikan aksi jualnya.

Bursa Tokyo menguat 2,32 persen atau 390,32 poin menjadi 17.210,05 lantaran dollar AS menguat terhadap yen. Hal serupa juga terjadi di bursa Sydney yang ditutup naik 0,95 persen atau 48,9 poin dan ditutup di 5.210,8. Adapun bursa Hong Kong menguat 1,09 persen atau 246,37 poin di level 22.832,21.

Namun demikian, bursa Seoul berakhir melemah 0,14 persen atau 2,66 poin di posisi 1.897,50, sedangkan bursa Shanghai turun 0,11 persen atau 3,50 poin di posisi 3.057,52.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini ditutup menguat sebesar 1,22 persen menjadi Rp 12.565 per dollar AS.