Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Dirut Telkom Diramaikan Kandidat dari Luar

Kompas.com - 19/12/2014, 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) bakal memiliki nakhoda baru. Hari ini (19/12/2014), operator telekomunikasi pelat merah tersebut akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Agendanya adalah menetapkan pengganti Direktur Utama Arief Yahya, yang belum lama ini ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

Beberapa nama calon pengganti Arief santer beredar. Berdasarkan informasi beberapa sumber Kontan, ada beberapa nama yang muncul sebagai kandidat orang nomor satu di Telkom. Mereka adalah Rizkan Chandra, Direktur TLKM, dua orang di luar Grup Telkom adalah yakni Emirsyah Satar, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia dan Pahala Nugraha Mansury, Direktur Bank Mandiri. Konon Wakil Presiden Jusuf Kalla menyodorkan nama Pahala.

Nama lain yang masuk bursa kandidat adalah  Alex Janangkih Sinaga, Direktur Utama Telkomsel dan Indra Utoyo yang kini menjabat Pelaksana Tugas Dirut Telkom. Dua mantan Dirut Telkomsel: Sarwoto Atmosutarno, yang pernah menjadi caleg Partai Nasdem, dan Kiskenda Suriahardja, turut meramaikan persaingan.

Menanggapi hal ini, Rizkan enggan berkomentar. "Saya tidak tahu, besok (hari ini) keputusannya. Ditunggu saja," ujar dia ketika dikonfirmasi Kontan, Kamis (18/12/2014).

Dirut baru TLKM punya segudang pekerjaan rumah. Misalnya, menggerakkan inovasi dan mempercepat pertumbuhan kinerja TLKM.

Pasar saham juga punya harapan besar terhadap dirut baru Telkom. Analis MNC Securities Reza Nugraha menilai, beberapa nama kandidat Dirut TLKM memang sudah cukup mumpuni di bidang telekomunikasi.

Dia meragukan jika Dirut TLKM dipilih dari luar industri ini. "Harapannya betul-betul profesional di industri telekomunikasi," ujar Reza.

Pengamat pasar modal Hans Kwee menilai, industri telekomunikasi amat menantang. Perang tarif dan layanan data amat sengit dan menggerus margin TLKM.

Itu sebabnya, Hans menyatakan, dirut baru harus bisa memperbaiki fundamental TLKM dengan melakukan diversifikasi bisnis. Yang terpenting, menurut Hans, dirut baru mampu membaca arah industri, apalagi teknologi berubah dengan cepat. "Jika yang terpilih memang yang profesional di industri ini cukup bagus," kata dia.

Dari kepemimpinan sebelumnya, banyak ekspansi TLKM yang tertunda. Misalnya tukar guling saham anak usahanya, Mitratel dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Ekspansi internasional TLKM juga belum maksimal.

Isu penggantian direksi dinilai tak terlalu mempengaruhi TLKM. Reza masih merekomendasikan buy dengan target Rp 3.400 per saham.(Narita Indrastiti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com