Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Canangkan Kampanye Minum Jamu

Kompas.com - 19/12/2014, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Koperasi dan UKM mencanangkan kampanye minum jamu setiap hari Jumat.

"Ini memang dipelopori oleh Menko PMK Puan Maharani dengan Kemendag dan Kemenkop-UKM. Kita ingin sosialisasikan ini di semua kantor pemerintahan untuk segera dimulai," kata Menteri Perdaganan (Mendag) Rachmat Gobel di Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Rachmat menuturkan, jamu adalah produk unggulan Indonesia yang harus terus dipromosikan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Terlebih, jamu merupakan produk herbal yang punya nilai budaya tinggi karena berusia lebih dari 1.200 tahun.

"Makanya dipromosikan di sini (dalam negeri) dulu, baru ke luar negeri. Jamu juga jadi bagian produk halal yang akan kita promosikan," katanya.

Menurut Rachmat, ia juga sudah meminta asosiasi perusahaan jamu untuk bisa mendukung program tersebut.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya, Putri K. Wardani, menyambut positif pencanangan tersebut.

Pasalnya, Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia setelah Brazil yang memiliki sekitar 30.000 varietas tanaman berkhasiat.

Indonesia bahkan diklaim sebagai negara nomor satu varietas terbanyak tanaman laut berkhasiat. "Tapi belum dimanfaatkan secara maksimal karena belum masuk dalam perdagangan herbal dunia," katanya.

Oleh karena itu, dukungan pemerintah seperti pencanangan hari minum jamu dinilai sangat membantu produk herbal asli Indonesia itu untuk bisa masuk pasar internasional. "Kita harap Indonesia ke depan bisa jadi pemain jamu dan industri herbal kelas dunia," katanya.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendukung pencanangan kampanye minum jamu setiap Jumat. Menurut putri presiden kelima RI itu, gerakan sehat minum jamu akan dimulai di seluruh kantor pemerintah.

"Tiap Jumat, minimal habis senam minum jamu tradisional. Ini penting supaya kita tetap menghargai produk dalam negeri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015," katanya.

Pencanangan kampanye minum jamu tiap Jumat di Kantor Kementerian Perdagangan diawali dengan acara senam pagi.

Selain dihadiri Mendag Rahmat Gobel, Menko PMK Puan Maharani dan wakil pengusaha jamu, hadir pula Menkop-UKM AAGN Puspayoga, Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira, dan Putri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com