Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Pagi, Smart FM Gelar Diskusi "Seberapa Lama Rupiah Melemah?"

Kompas.com - 19/12/2014, 22:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - SmartFM dan Populi Center akan menyajikan diskusi mengenai melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS. Fenomena ini menarik untuk ditelusuri, sebab lemahnya nilai rupiah terhadap dolar mencapai angka yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Selasa (16/12/2014) pagi, kurs rupiah berada di level 12.900 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 12.900 per dollar AS yang menjadi level terendah sejak Mei 2013, bahkan delapan tahun terakhir.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar AS karena tren perekonomian di Amerika Serikat yang sedang berkembang baik. Penguatan dolar AS juga terbantu dengan rencana The Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunga di AS.

Bank Indonesia pun bergerak untuk menjaga nilai rupiah Salah satunya, dengan menggelontorkan Rp 200 miliar melalui pembelian obligasi yang menyebabkan persepsi positif pelaku pasar terhadap rupiah kembali bangkit. Rupiah mulai menguat, dan berada di bawah level Rp 12.500 pada Jumat (19/12/2014) pagi.

Sejumlah narasumber akan dihadirkan dalam diskusi yang akan diselenggarakan Sabtu (20/12/2014) pagi. Narasumber itu adalah Suharso Monoarfa (ekonom, politisi), Farial Anwar (pengamat pasar uang), Nico Harjanto (Populi Center), dan akan dipandu oleh Ichan Loulembah.

Acara ini akan diselenggarakan di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, dari pukul 09.00 hingga 11.00 Wib. Adapun tema yang digunakan dalam diskusi ini adalah "Seberapa Lama Rupiah Melemah?".

Acara tersebut juga dapat dinikmati di SMART FM 95,9 serta jaringannya di 95.9, Manado 101.2, Makasar 101.1,  Banjarmasin 101.1, Balikpapan 97.8, Surabaya 88.9, Palembang 101.8, Medan 101.8. Selain itu juga dapat dinikmat via streaming radiosmartfm.com dan menggunakan aplikasi SmartFM yang tersedia di Blackberry dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com