Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anti Mafia Migas Keluarkan Rekomendasi Soal Petral Sebelum Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2014, 23:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Reformasi Tata Kelola Migas telah mengeluarkan rekomendasi terkait penghapusan impor bensin jenis RON 88. Ketua tim, Faisal Basri menyampaikan ini menjadi rekomendasi pertama yang dikeluarkan timnya itu.

Dia mengatakan, rekomendasi sebisa mungkin akan dikeluarkan sebelum tutup tahun. Adapun rekomendasi kedua terkait tentang Pertamina Energy Trading Limited (Petral). “Status Petral rencananya di rekomendasi yang kedua,” ucap Faisal, Minggu (21/12/2014).

Pertengahan pekan lalu, Rabu (17/12/2014), tim memanggil pejabat Petral dan PT Pertamina (Persero) untuk mendiskusikan peran dan fungsi Petral. Tidak banyak yang dihasilkan dari pertemuan perdana tersebut, selain peranan Petral yang ternyata juga bertindak selayaknya trading agent National Oil Company negara lain.

Sebelumnya, Faisal menyebut ada kesalahpahaman di publik selama ini mengenai Petral. Selama ini, Petral disebut sebagai sarang mafia migas. Dia mengakui, ternyata Petral juga bertindak sebagai trading agent sebagaimana anak usaha national oil company (NOC) negara lain.

“Membeli dari satu NOC, lalu menjual ke NOC lain di luar Pertamina. Kita juga enggak tahu selama ini (kenyataannya seperti itu),” pungkas Faisal.

Tim Anti-Mafia Migas sebagaimana diketahui mengemban tugas melakukan reformasi tata kelola migas di Indonesia. Peran Petral sebagai trading agent dari NOC RI, yakni PT Pertamina (Persero), pun tak luput dari kajian, apakah mereka juga melakukan penjualan BBM atau sekadar mengimpor BBM (buying agent).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com