Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno: Tak Ada Perintah Presiden soal Penunjukan Dirut Baru PLN

Kompas.com - 23/12/2014, 21:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan tidak ada perintah dari Presiden Joko Widodo terkait penunjukan Direktur Utama BRI Sofyan Basir menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero).

Rini menegaskan, penunjukan Sofyan melewati proses assesment seperti halnya penunjukan Direktur Utama BUMN Strategis lainnya. (Baca: Sofyan Basir, Dirut Baru PLN).

Dalam proses ini, ujar Rini, komunikasi antara dirinya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said selaku menteri teknis adalah hal yang utama.

"Jadi tidak ada langsung perintah dari Bapak Presiden (soal penunjukan Sofyan). Ini benar-benar proses kita mencari putra-putri terbaik bangsa," tegas Rini dalam konferensi pers, Selasa (23/12/2014).

Menurut Rini, Sofyan telah membuktikan rekam jejaknya dalam membesarkan PT BRI (Persero). Sofyan dinilai telah berhasil membuat sistem perbankan di BRI hingga menjangkau seluruh pelosok nusantara.

"Kami menganggap itu prestasi sangat tinggi. Kami menganggap beliau mampu memperkuat PLN (sehingga dapat) yang memberikan jasa ke seluruh pelosok indonesia, bagaimana PLN bisa melistriki seluruh pelosok," papar Rini.

Sementara itu, Sudirman menyatakan komposisi direksi baru PLN merupakan gabungan, penyegaran, dan kesinambungan. (Baca: Inilah Susunan Direksi dan Komisaris Baru PLN).

"Ada tim lama yang dipertahankan, dan ada tim baru. Pak Sofyan dan beberapa yang dari luar bisa memperkuat tim yang ada," kata dia. "Harapan saya, tim ini mampu menjawab tantangan pembangunan kelistrikan ke depan."

Sofyan menjadi Direktur Utama PT PLN menggantikan pejabat sebelumnya, Nur Pamudji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com