Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot Lagi

Kompas.com - 25/12/2014, 08:42 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (24/12/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), tertekan data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari berakhir turun 4,5 dollar AS, atau 0,38 persen, menjadi menetap di 1.173,50 dollar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS, melaporkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, lebih lanjut mendukung pandangan bahwa ekonomi AS  hidup kembali.

"Dalam pekan yang berakhir 20 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 280.000, turun 9.000 dari tingkat yang direvisi minggu sebelumnya 289.000," sebut Departemen Tenaga Kerja AS.

Data positif datang satu hari setelah Biro Analisis Ekonomi AS merevisi pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga menjadi lima persen, angka terkuat sejak kuartal ketiga 2003.

Para analis menyatakan,  data AS yang kuat bisa mendorong Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga merugikan emas yang tak menghasilkan bunga.

Sementara itu, harga minyak merugi pada Rabu, karena laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 5,7 sen, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 15,71 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 0,6 dollar AS, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.191,1 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com