Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Anjlok, Arab Saudi Defisit Besar

Kompas.com - 25/12/2014, 21:48 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi mengumumkan anggaran 2015 akan mengalami defisit besar. Sebagai eksportir minyak mentah terbesar di dunia, negara ini mulai merasakan dampak dari keputusan sendiri tidak untuk menopang harga minyak.

Dalam pernyataan resmi, Pemerintah negara tersebut mengumumkan bahwa defisit anggaran negara mencapai 38,6 miliar dollar AS. Meski demikian, Arab Saudi diproyeksikan tetap akan meningkatkan belanja dengan menekan cadangan keuangan yang luas.

Anggota OPEC ini menegaskan bahwa kartel tidak akan bergerak untuk memperkuat harga minyak dunia meskipun penurunan hampir 50 persen sejak Juni.

OPEC telah mempertahankan pagu produksi 30 juta barel per hari guna tetap menjaga tingkat kekompetitifan dalam memenangkan persaingan dengan shale gas produksi AS.

Pejabat Saudi telah bersumpah untuk tidak meningkatkan produksi tidak peduli seberapa rendah harga pergi, terlepas dari dampak pada kas negara.

Anggaran belanja Arab Saudi tahun depan dialokasikan sebesar 860 miliar riyal (229,3 miliar) dengan pendapatan di 715 miliar riyal (190,7 dollar AS).

"Belanja diproyeksikan sedikit lebih tinggi dari yang direncanakan, namun pendapatan 140 miliar riyal lebih rendah dari perkiraan untuk 2014," kata pemerintah Arab Saudi, Kamis (25/12/2014).

"Saya percaya kita menuju tahun yang sulit pada tahun 2015. Saya pikir defisit yang sebenarnya akan menjadi sekitar 200 miliar riyal karena pendapatan yang sebenarnya diharapkan lebih rendah dari perkiraan," ekonom Saudi Abdulwahab Abu-Dahesh kepada AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com