Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO AirAsia: Ini Mimpi Buruk Terburuk Saya...

Kompas.com - 28/12/2014, 19:42 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— CEO AirAsia Group Dato Anthony Francis "Tony" Fernandes dalam akun Twitter resminya menyatakan bahwa menghilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura sebagai mimpi buruk terburuknya. Namun, Tony menegaskan bahwa Air Asia tidak akan berhenti begitu saja.

Ia mengaku mendapatkan dukungan yang terus mengalir dari para pengusaha penerbangan lainnya.

"I am touched by the massive show of support especially from my fellow airlines. This is my worse nightmare. But there is no stopping," tulis dia.

Tony juga menyebutkan, sebagai CEO, dia akan bersama-sama semua karyawan dan penumpang untuk menghadapi masa sulit ini.

Taipan pesawat pemilik klub sepak bola Queens Park Rangers ini juga menambahkan, prioritas utama AirAsia saat ini adalah menjaga dan memberi perhatian semampu mungkin terhadap keluarga dari kru dan penumpang pesawat ini.

"We will do whatever we can. We continue to pass information aa it comes," sebutnya.

Tony meminta semua staf AirAsia untuk tetap kuat dan tabah menghadapi musibah ini serta tetap memberikan pelayanan terbaik. "Pray hard. Continue to do your best for all our guest," ujarnya.

Baca juga:
Pesawat AirAsia dari Surabaya ke Singapura Dilaporkan Hilang
Pesawat AirAsia Hilang Kontak, Tony Fernandes ke Surabaya
Airbus: Pesawat AirAsia QZ8501 Sudah Terbang 23.000 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com