Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Percepat Perizinan di Empat Sektor

Kompas.com - 29/12/2014, 21:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat sektor ekonomi akan menjadi prioritas penyederhanaan perizinan, seiring target pengoperasian efektif Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada pekan kedua Januari 2015.

"(Yaitu) sektor kelistrikan, pertanian, infrastruktur, dan maritim," sebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Senin (29/12/2014). Dia mengatakan, perizinan untuk keempat sektor itu tidak akan dipermudah di tingkat pusat tetapi hingga tingkat daerah.

Pemerintah, sambung Franky, telah menerbitkan Peraturan Pemerintah untuk penyatuan PTSP di daerah dan BKPM Daerah (BKPMD). Rencananya pada 2015 mendatang, PTSP daerah dan BKPMD di 24 provinsi yang mencakup sekitar 90 kabupaten kota, sudah bakal terintegrasi.

"Kami sudah perhitungkan sesuai rencana Pemerintah, sesuai Bappenas, di mana infrastruktur menjadi poin utama, pertanian, maritim, dan listrik. Empat itu yang kami dampingi supaya PTSP-nya berjalan efektif," kata Franky.

PTSP, papar Franky, akan memangkas waktu pengurusan perizinan. Namun, tegas Franky, berapa lama waktu pengurusan tersebut akan berbeda, tergantung kepada sektor masing-masing. "Setiap business process berbeda-beda. Listrik beda, pengolahan beda, perdagangan dan jasa lebih cepat," ujar dia.

Menurut Franky, masih akan ada pertemuan soal proses perizinan itu, melibatkan para petugas penghubung (liaison officer) yang akan ditempatkan di BKPM. "Rencananya pada 31 Desember ini koordinasi teknis. Kemudian pada 5 (Januari 2015), LO menempati BKPM," sebut dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menambahkan, dengan semua izin masuk BKPM, maka semua proses bisa dilakukan secara paralel. "Yang paling penting jangan sampai penyederhanaan izin ini menyebabkan moral hazard," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com