Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, rencana tersebut merupakan kabar bagus bagi Garuda. Pasalnya saat ini Garuda sudah mengoperasikan pesawat berbadan besar di sejumlah rute.
"Iya, justru itu berita bagus. Sekarang saya cuma tinggal minta uangnya karena Garuda sudah melakukan seperti itu," ujar Arif Wibowo saat wawancara dengan Kompas.com, Jakarta, Jumat (26/12/2014).
Lebih lanjut kata dia, beberapa rute yang sudah diterbangi Garuda dengan pesawat berbadan besar yaitu rute Surabaya, Ujung Pandang (Makasar), Medan dan Denpasar sudah. "Jadi tinggal minta duitnya kalau begitu," kata Arif sambil tertawa.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengaku sedang berupaya mengurangi "kemacetan" pesawat di bandara. Salah satu cara yang saat ini digodok Kemenhub adalah mendorong penggunaan pesawat berkapasitas besar.
Nantinya, kata Jonan, bagi maskapai yang menggunakan pesawat besar akan diberikan diskon 50 persen biaya landing. "Bahwa ada 7 sampai 8 airportyang kita pilih, landing fee-nya 50 persen saja," ujar Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lebih lanjut kata dia, upaya pengurangan kemacetan pesawat di bandara itu akan tertuang lebih lanjut dalam Peraturan Menteri (Permen). Jonan mengatakan bahwa Permen tersebut akan segera ditandatangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.