Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian hingga Kecelakaan Warnai Perjalanan Bisnis Indonesia AirAsia di 2014

Kompas.com - 31/12/2014, 13:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2014 boleh jadi tahun terberat bagi Indonesia AirAsia. Peristiwa kecelakaan pesawat Airbus 320-200 untuk nomor penerbangan QZ8501 menggenapi kerasnya perjalanan bisnis maskapai tersebut pada tahun ini.

Dari laporan keuangan maskapai itu diketahui bahwa Indonesia AirAsia pada kuartal I-2014 menderita kerugian sebesar Rp 454,25 miliar dari pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun.  Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan masih membukukan laba bersih Rp 1,35 miliar.

Sementara itu pada kuartal II-2014, kondisi keuangan Indonesia AirAsia membaik, di mana kerugian bisa ditekan menjadi Rp 340 miliar, dari pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 1,5 triliun.

Memasuki kuartal III-2014 maskapai milik taipan Malaysia, Toni Fernandes ini berhasil dari kerugian dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,68 miliar. Laba itu diperoleh dari pendapatan pada periode tersebut yang mencapai Rp 1,71 triliun. Meskipun tipis, laba bersih tersebut menunjukkan perbaikan kinerja keuangan perusahaan.

Hingga pada penghujung tahun, tepatnya pada 27 Desember 2014, sebuah tragedi kembali dihadapi maskapai ini. Kali ini bukan terkait dengan keuangan, namun sebuah pesawat mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com