Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Premium di Jawa, Madura, dan Bali Bisa Berubah Tiap Bulan

Kompas.com - 31/12/2014, 15:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Premium tak lagi disubsidi. Kendati demikian, pemerintah masih mengeluarkan anggaran untuk menanggung 2 persen dari biaya distribusi premium yang masuk kategori bahan bakar minyak (BBM) khusus penugasan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menambahkan, premium yang masuk BBM umum sama sekali tidak mendapatkan subsidi dan juga biaya distribusinya tak disokong pemerintah. Meski premium dikategorikan dalam BBM umum, Sudirman mengelak jika pemerintah lepas tangan.

"Pemerintah tidak lepas tangan, tetapi hanya mengatur. Akan diberikan pelonggaran lebih untuk pelaku pasar. Ini juga akan mendorong Pertamina lebih efisien dan menata diri, seperti bagaimana mempercepat pembangunan kilang dan menjamin distribusi di Indonesia," ujar Sudirman, di Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Sudirman menyebutkan, untuk Januari 2015, pemerintah masih menyamakan harga premium di kedua kategori tersebut, yakni Rp 7.600 per liter. Namun, ke depan, harga premium di kategori BBM umum bisa sewaktu-waktu berubah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan, premium yang masuk kategori BBM umum adalah yang dijual atau didistribusikan di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Artinya, di wilayah ini, nantinya harga premium bisa berubah bergantung pada mekanisme pasar.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, harga premium akan dievaluasi tiap bulannya. "Harga akan dievaluasi setiap bulan. Karena Pertamina saat ini masih monopoli (di Jamali), kalau ada persaingan, harga akan menjadi dinamis," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com