Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mongolia Ingin Belajar Pertanian dari Indonesia

Kompas.com - 05/01/2015, 11:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Senin (5/1/2014) pagi bertemu dengan Duta Besar Mongolia, Shagdar Battsegseg. Sejumlah agenda yang dibahas dalam dalam pertemuan tersebut.

Sofyan mengatakan, Mongolia ingin meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Indonesia. Mongolia, menurut Sofyan, adalah salah satu negara yang baru saja membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Peningkatan hubungan perdagangan dan ekonomi tersebut diakui Sofyan memiliki tantangan berat. "Karena mereka dari jauh, land lock (di tengah benua), tidak ada pelabuhan, dan lain-lain. Tapi mereka ingin meningkatkan hubungan ekonomi antara Mongolia dan Indonesia," ucap Sofyan kepada wartawan, di kantornya, Jakarta.

Lebih jauh, Sofyan menuturkan, Mongolia merupakan salah satu negara produsen daging. Meski begitu, Sofyan menilai, masalah transportasi menjadi penghambat perdagangan.

"Karena kalau kirim barang ke sana kan harus lewat pelabuhan China, baru dibawa kereta api ke sana. Itu akan menjadi masalah. Begitu pula sebaliknya," jelas Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga menuturkan bahwa Mongolia ingin belajar banyak dari Indonesia. "Terus yang kedua, mereka ingin belajar misal dalam bidang pertanian dan lain-lain," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com