Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Diminta Tak Sungkan Belajar Pengelolaan Fiskal dari SBY

Kompas.com - 06/01/2015, 17:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi XI Marwan Cik Asam meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak malu-malu belajar dari Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait pengelolaan fiskal.

Bahkan, dia juga menyarankan Jokowi untuk tak sungkan meminta pendapat SBY terkait langkah yang harus diambil saat menghadapi situasi ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini.

"Untuk kebaikan bangsa dan rakyat, kenapa mesti malu dan sungkan. Kita lihat saja bagaimana Pak SBY sebagai kepala negara dengan sikap negarawannya mempersiapkan pergantian presiden, bahkan memberikan sutikan dana untuk pemerintah Jokowi," kata Marwan Cik Asam dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa suntikan dana yang dia maksudkan adalah ruang fiskal yang disediakan SBY bagi Jokowi sebesar Rp 250 triliun dalam APBN 2015.

Menurut Marwan, selama 10 tahun terakhir kepemimpinan SBY, ekonomi Indonesia relatif stabil dan berkembang pesat. Hal tersebut, lanjut dia, juga diikuti oleh keadaan politik yang stabil.

Selain itu, politisi Demokrat ini juga berharap agar tim ekonomi Jokowi juga tak canggung berdiskusi dengan tim ekonomi SBY dulu.

"Pembangunan oleh Pak SBY selama 10 tahun beliau memimpin, Presiden SBY telah mewariskan kestabilan ekonomi dan politik kepada Presiden Jokowi. Bahkan, ada ruang fiskal senilai Rp 250 triliun yang disiapkan oleh SBY," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com