Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Umum Akan Gunakan Skema Tarif Batas Bawah-Atas

Kompas.com - 08/01/2015, 20:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-penurunan harga BBM mulai 1 Januari 2015 lalu, angkutan umum belum juga menurunkan harga tarif. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sedang mengkaji kebijakan tarif batas bawah dan atas pada angkutan umum seperti di sektor penerbangan.

"Ini baru tahap pertama ya, nanti kalau sudah terbiasa pemda akan menentukan tarif bawah tarif atas, akan merilisi sistem tarif bawah tarif atas," ujar Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Kamis (8/1/2015).

Dia menjelaskan, dengan adanya tarif batas bawah dan atas maka tarif angkutan umum bisa fleksibel mengikuti harga BBM. "Jadi kalau harganya naik ya penggunaan tarif atas, kalau tarif turun akan menggunakan tarif bawah. Sehingga akan lebih fleksibel," kata dia.

Oleh karena itu, pemerintah pun akan mengimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan skema tarif batas bawah dan atas bagi angkutan umum tersebut. "Itu yang akan kita himbau. Itu kan wilayahnya Pemda (Pemerintah Daerah). Kalau tarif BBM naik maka tarif bisa dinaikkan, BBM turun tarif juga bisa turun," ucap Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com