Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Harga Semen di Konsumen Akhir jadi Rp 53.000 per Zak

Kompas.com - 17/01/2015, 14:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan telah mendapatkan laporan dari PT Semen Indonesia (Persero) bahwa dengan penurunan harga minyak dunia dan efisiensi produksi pabrik, harga semen bisa turun Rp 3.000 per zak.

“Mereka bisa menurunkan harga sebesar Rp 3.000 dari pabrik mereka per zak-nya. Dan tentu ke bawah, berapapun (harganya) dikurangi Rp 3.000 per zak. Harga sekarang di end user Rp 54.000 –Rp 56.000 per zak. Berarti menjadi Rp 51.000 – Rp 53.000 per zak (pada Senin),” kata Rini kepada wartawan, Jumat (16/1/2015).

Rini menjelaskan, laporan dari Semen Indonesia Group itu lantas disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo, sebelum pengumuman penurunan harga premium. Selain melaporkan turunnya harga semen, Rini mengatakan dirinya juga melaporkan kepada Presiden bahwa PT Pertamina (Persero) akan menurunkan harga elpiji non-subsidi 12 kilogram.

Menurut Rini, keputusan Semen Indonesia Group untuk menurunkan harga semen adalah aksi korporasi, yang dilatarbelakangi turunnya harga minyak dunia. Lebih lanjut dia mengatakan, Kementerian BUMN belum tahu pasti akankah Semen Indonesia Group kembali menurunkan harga semen jika minyak dunia terus turun. Sebab, Semen Indonesia Group juga butuh ekspansi.

“Karena mereka juga akan menambah kapasitas produksi baru, satu di Rembang, satu pabrik di Semen Padang, ini juga akan menambah kapasitas. Tujuannya pangsa pasar naik,” tutur Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com